Kuliner Halal yang Wajib di Coba Saat Berkunjung ke Singkawang - Blogger Sambas

Blogger Sambas

-- Official Website --

Ge' Viral ni

Home Top Ad

Post Top Ad

Kuliner Halal yang Wajib di Coba Saat Berkunjung ke Singkawang

Singkawang memang di kenal sebagai kota wisata di kalimantan barat, bagaimana tidak singkawang memiliki banyak sekali objek wisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, ada pantai, gunung, air terjun, wisata budaya, hingga kulinernya

Singkawang juga di kenal sebagai kota amoy karena banyak dari masyarakatnya saudara kita suku Tionghoa, namun bukan berarti di sini susah mencari makanan halal ya

Berikut makanan halah yang bisa di coba saat kamu berkunjung ke kota singkawang

1. Choipan

choipan



Choipan yang memiliki nama lain chai kwe menjadi salah satu menu wajib untuk dicicipi saat berkunjung ke Singkawang. Kelezatan choipan terletak pada kulitnya. Kulit tipis choipan diolah menggunakan adonan yang berbahan dasar tepung beras yang diisi dengan bengkuang, diiris tipis dicampur dengan udang, ayam, dan ikan.

Taburan bawang putih goreng di atasnya terasa sangat nikmat disantap saat baru selesai dikukus. Salah satu tempat yang banyak dikunjungi untuk menikmatinya adalah choipan yang terletak di kediaman Rumah Tjhia.

Di tempat ini, wisatawan dapat memilih berapa jenis choipan: Choipan Bengkoang, Choipan Kucai atau Choipan Rebung.

2. Mie Panjang Umur

Mie panjang umur



Mie Panjang Umur juga di sebut sebagai Mie Asin atau mi Soa. Mie Panjang Umur diproduksi sejak tahun 1950 di Kota Singkawang hingga saat ini dikelola oleh generasi ke empat sejak awal pabrik ini berdiri.

Mie ini seolah menjadi kuliner wajib pada perayaan Imlek di Kota Singkawang karena dipercaya dapat membuat menjadi panjang umur sesuai bentuk dari mie ini yang panjang dan tidak putus.

3. Bakmie


Kota Singkawang menawarkan aneka bakmi yang patut dicoba. Ada yang disebut dengan Bakmi kering yang dipopulerkan oleh Haji Aman, yang bernama asli Cia Jung Hong atau Herman, Bakmi Kering Haji Aman telah berdiri sejak tahun 2010.

Awalnya Haji Aman hanya menjual Bakmi Kering Ayam, namun kemudian menambah varian menu bakmi, seperti Bakmie Kering Sapi, Bakso Sapi, Bakmi Spesial Ayam atau Sapi, Bakmi Rebus Ayam dan masih banyak lagi.

Haji Aman menjamin kehalalan produk bakmi yang dijualnya. Sesuai nama aslinya, bapak tiga anak ini memanglah warga keturunan Tionghoa yang memang terkenal dengan masakan olahan mi. Herman yang akrab disapa Haji Aman, telah memeluk Islam sejak 28 tahun silam.

Adapula Bakmi Loncat yang dipopulerkan oleh Bakmi Loncat “Bakmi 68”. Kedai yang menyajikan aneka olahan mi tersebut banyak direkomendasikan masyarakat lokal. Salah satu yang unik di sini, sang koki memasak mi tersebut sambil dilempar-lempar ke atas.

Oleh karena itu mi tersebut terkenal di masyarakat dengan sebutan bakmi Loncat. Bakmi ini di lempar dengan tujuan memisahkan mi yang lengket sewaktu disimpan dalam wadah.

4. Rujak


Singkawang memiliki rasa rujak yang khas, yang tidak dimiliki daerah di Indonesia lainnya. Rujak Thai Pui Ji telah menjadi favorit masyarakat Singkawang dan telah eksis lebih dari 25 tahun. Rujak tersebut diracik oleh A Kian alias pemilik warung rujak tersebut.

Rasa khas dari rujak yang dibuat A Kian terdapat pada kacang dan ebi yang menjadi bahan dalam bumbu sausnya. Resep rujak Thai Pui Ji ini sendiripun merupakan warisan turun temurun yang diajarkan oleh orang tuanya.

5. Kopi


Kota Singkawang tak lepas dari kenikmatan kopinya yang terkenal harum dan original karena tanpa campuran zat kimia. Kopi telah menjadi menu santapan sehari-hari bagi penduduk kota Singkawang. Warung kopi selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat, salah satu yang terkenal adalah Warung Kopi Nikmat.

Kedai ini sudah berdiri sejak tahun 1930. Kini warkop ini dikelola oleh generasi ketiga. Bertempat di kawasan kota, tepatnya di Jalan Diponegoro. Di Warung Kopi ini tersedia Kopi Hitam, Kopi Susu, Teh Susu, Teh Telor dan aneka kue jajanan

Adapula Han’s Kopi Tiam Singkawang tidak hanya menawarkan rasa kopi yang khas dan berkualitas, tapi juga memiliki suasana yang nyaman, sehingga pengunjung betah untuk berlama-lama sekedar menghabiskan waktu bersantai dan nongkrong bersama teman-teman. Selain kopi, di tempat ini juga tersedia aneka makanan dan kue nasi kuning, bubur sapi, sate, pisang srikaya dan makanan lainnya.

6. Tahu


Rasa dan Aroma tahu Singkawang memiliki ciri khas tersendiri. Makanan berbahan dasar kedelai yang dibuat secara tradisional ini terasa lembut dan terlihat bersih, berbeda dengan tahu umumnya yang mungkin terasa sedikit asam.

Hasil sampingan dari pembuatan Tahu Singkawang, adalah bubur tahu dan air tahu. Perbedaan pembuatan Tahu Singkawang dengan tahu lainnya terletak pada proses perendaman tahu. Tahu Singkawang di rendam menggunakan air garam, tidak menggunakan air cuka yang dapat menyebabkan tahu berubah menjadi kuning.

7. Bubur


Adapula yang terkenal adalah Bubur Ikan dan Babi Fa Jie seperti namanya, bubur ini tidak halal. Selain itu ada juga yang disebut Bubur Pekong, bubur pekong sendiri adalah bubur nasi dengan topping ikan teri goreng, kacang goreng dan emping juga ditambah kuah kaldu daging sapi menyatu menghasilkan rasa gurih di lidah.

Selain itu ada juga yang disebut dengan Bubur Gunting, bubur gunting terdiri dari kuah kental manis yang berisi kedelai atau kacang hijau yang telah dikupas dan cakwe. Untuk membuat kuahnya harus menggunakan kesabaran yang tinggi karena proses membuatnya cukup memakan waktu.

Bahan-bahannya memang cukup mudah dicari karena mudah didapatkan, seperti tepung kanji, kacang hijau, daun pandan, dan gula putih, semua bahan dimasak dalam sebuah wadah besar dan diberi air, karena menggunakan tepung kanji, pantang hukumnya meningalkan adonan kuah ini tanpa diaduk hingga dirasa kekentalannya pas.

Halal ( bubur paddas, bubur sapi, bubur pekong, bubur gunting )
Non Halal (bubur ikan dan babi Fa jie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Space Iklan